cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
nataliarosalinarawa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.jipcb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : 23555106     EISSN : 26206641     DOI : https://doi.org/10.38048/jipcb
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Ruang lingkup dan fokus publikasi pada bidang pendidikan, pembelajaran, media pembelajaran, TIK dalam pendidikan dan pembelajaran, manajemen pendidikan, pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, pendidikan luar biasa.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2019)" : 10 Documents clear
PEMANFAATAN SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GITAR DI ERA INDUSTRI 4.0 Kanzul Fikri; Sena Radya Iswara Samino
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Aplikasi GuitarTuna adalah suatu aplikasi yang ada di dalam smartphone android yang dapat membantu siswa atau peserta didik untuk mengoptimalkan belajar bermain gitar. Selain itu aplikasi GuitarTuna juga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran gitar di era industri 4.0 ini. Karena persaingan penggunaan teknologi informasi terutama smartphone hampir keseluruhan di kalangan siswa atau mahasiswa, hal ini mempengaruhi waktu belajar siswa, yang biasanya waktu dimaksimalkan dalam belajar, tetapi karena adanya smartphone, waktu lebih banyak terbuang karena bermain smartphone. Tetapi solusi untuk mengembalikan minat belajar siswa atau pelajar gitar, yakni dengan menggunakan aplikasi GuitarTuna. GuitarTuna bisa menjadi media pembelajaran gitar karena di dalam aplikasi ini terdapat beberapa fitur, yaitu; Tools yang berisi metronome dan chord library, kemudian Games yang berisi learn chords, learn chord diagramss, chord ear trainer, learn to play chords, master chord, custom chord game, dan kemudian juga ada Tuner (pengatur suara senar). Dengan adanya beberapa fitur dalam aplikasi smartphone andorid ini, penulis yakin akan banyak membantu siswa maupun mahsiswa prodi musik dalam belajar instrumen gitar.
KONSEP SISTEM LAYANAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF Efrida Ita
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.2 KB)

Abstract

Pendidikan yang berkualitas merupakan isu yang sangat penting dalam dunia pendidikan sekaligus sebuah tantangan yang paling berat. Kesempatan untuk memperoleh pendidikan masih terbatas atau masih banyak yang belum mendapat akses pendidikan. Salah satu contoh kelompok yang belum mendapat akses pendidikan secara optimal adalah kelompok anak berkebutuhan khusus. Pendidikan anak berkebutuhan khusus masih dipisahkan dari anak normal. Hal ini dapat diketahui dengan kehadiran sekolah luar biasa yang menampung anak berkebutuhan khusus; anak-anak tidak harus diperlakukan diskriminatif dengan dipisahkan dari kelompok lain karena kecacatannya. Salah satu paradigma baru dalam dunia pendidikan yang memberi kesempatan yang sama bagi anak berkebutuhan khusus adalah pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang menghargai keberagaman dan pendidikan yang sangat menekankan hak asasi manusia pada seluruh siswa, baik itu anak normal dan anak berkebutuhan khusus. Melalui pendidikan inklusif semua anak seyogyanya belajar bersama-sama tanpa memandang kesulitan atau perbedaan yang mungkin ada pada mereka. Tujuan pendidikan inklusif adalah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA DAN KINERJA ILMIAH SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS EKSPERIMEN Aloisius Harso; Anastasia Astryani Fernandez
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis peningkatan pemahaman konsep IPA siswa melalui penggunaan pendekatan saintifik berbasis eksperimen. (2) menganalisis peningkatan kinerja ilmiah siswa melalui penggunaan pendekatan saintifik berbasis eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain penelitian One Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPK Yos Soedarso Ende yang berjumlah 47 orang dan sampel yang diambil sebanyak 25 orang siswa. Teknik pengambilan sampel tersebut menggunakan purposive sampling. Data yang diperoleh dari sampel penelitian tersebut adalah berupa nilai pemahaman konsep IPA pada pokok bahasan getaran dan gelombang dan nilai kinerja ilmiah. Uji statistik yang digunakan adalah uji t satu sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan pemahaman konsep IPA siswa setelah menggunakan pendekatan saintifik berbasis eksperimen (thitung= 8,837, p > 0,05) 1) terjadi peningkatan kinerja ilmiah siswa setelah menggunakan pendekatan saintifik berbasis eksperimen (thitung= 5,300, p > 0,05).
ETNOMATIKA BAJAWA: KAJIAN SIMBOL BUDAYA BAJAWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Melkior Wewe; Hildegardis Kau
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Kebudayaan sangat erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan salah satu bidang matematika. Etnomatika merupakan bagian dari ilmu matematika yang diterapkan pada kelompok masyarakat budaya yang teridentifikasi dengan baik. Budaya Ngada memiliki banyak simbol dan makna yang berkaitan dengan pelajaran matematika sekolah. Tulisan ini mengkaji tentang simbol-simbol budaya Ngada dari berbagai bentuk dan model yang berkaitan dengan pembelajran matematika seperti bagian-bagian rumah adat, bhaga dan Ngadhu. Kajian simbol adat Ngada merepresentasikan matematis pada aspek geometri, seperti bangun datar segiempat, bangun ruang sisi lengkung, kurva sederhana. Kajian ini djadikan oleh pendidik maupun peserta didik dalam pembelajaran matematika berbasis budaya lokal Ngada dan lebih mencintai adat budaya lokal Ngada.
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM MEMBENTUK NILAI –NILAI KARAKTER Magdalena Meo
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Saat ini dunia olahraga, baik lokal,nasional maupun internasional menjadi sorotan tajam. Berbagai kejadian menuai keprihatinan mulai dari prestasi olahraga lokal, nasional dan internasional. Kejadian seperti perkelahian antar pemain pada liga 3 Indonesia, di tingkat lokal perkelahian antar pemain PSN Ngada dan Perse Ende, gagalnya Timnas U-19 diajang piala Asia, meninggalnya atlet nasional balap sepeda karena kecelakaan saat latihan, sampai pada masalah-masalah di salah satu induk cabang olahraga sepak bola (PSSI), yaitu protes kepada wasit yang berlebihan, saling lempar kesalahan dan adanya tudingan mafia sepak bola, permainan kasar di lapangan yang jauh dari nilai-nilai olahraga, perkelahian antar pemain/suporter yang berujung pada tewasnya beberapa penonton. Rendahnya prestasi olahraga lokal, nasional dan banyaknya perilaku menyimpang dari para pelaku olahraga di tanah air yang tidak sesuai dengan nilai-nilai olahraga akhir-akhir ini mendorong berbagai pihak mempertanyakan efektivitas penanaman nilai-nilai olahraga dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Tri Pusat Pendidikan, institusi sekolah memberi andil terhadap penanaman nilai-nilai olahraga karena dalam pembelajarannya ada tiga ranah yang ingin diharapkan yaitu, afektif, psikomotor dan kognitif. Prestasi olahraga tidak akan berhasil tanpa didukung oleh sikap mental para pelaku olahraga.Nilai-nilai olahraga seperti antusias, sportivitas, fair play, tanggungjawab, peduli, jujur, profesionalisme, menganggap lawan sebagai sparing-partner harus diterapkan. Character building harus mulai ditanamkan sejak dini di bangku sekolah. Munculnya kesenjangan antara harapan dan kenyataan untuk mencapai prestasi dunia menjadi tanggung jawab bersama. Dalam hal ini guru pendidkan jasmani memiliki peran utama sebagai agen perubahan (agent of change)untuk melaksanakan internalisasi nilai-nilai olahraga melalui pendidikan jasmanidan olahraga (penjasor) dalam rangka mendukung prestasi olahraga.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI VISUAL DAN HASIL BELAJAR Made Prima Restami; I Nyoman Suraja Antarajaya; Komang Anik Sugiani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media mobile learning, yang memenuhi syarat valid dari aspek (1) isi bidang studi, (2) desain pembelajaran, (3) media pembelajaran, (4) uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, dan (6) uji coba lapangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R and D) model Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). Validasi produk media dilakukan melalui tahap review ahli isi bidang studi, review ahli desain pembelajaran, review ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil pengumpulan data, diperoleh rata-rata persentase responden terhadap produk yang dikembangkan diatas 80%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis mobile learning sangat signifikan untuk meningkatkan literasi visual dan hasil belajar simulasi dan komunikasi digital siswa kelas X jurusan Multimedia SMK Negeri 1 Sukasada.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP LITERASI SAINS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Ummu Aiman; Nyoman Dantes; Ketut Suma
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap literasi sains dan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experimen) dengan rancangan penelitian “Single Factor Independent Group Design”. Populasi penelitian sebanyak 110 siswa. Dari 110 siswa populasi tersebut, 50 siswa ditetapkan sebagai sampel, yang ditarik dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes objektif. Data dianalisis dengan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan literasi sains siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran ekspositori, (2) terdapat perbedaan berpikir kritis siswa antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran ekspositori, (3) terdapat perbedaan secara simultan literasi sains dan berpikir kritis siswa antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran ekspositori.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS BUDAYA LOKAL NGADA UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR Yosefina Uge Lawe; Trivonia Dopo; Pelipus Wungo Kaka
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan bahan ajar elektronik multimedia berbasis budaya lokal Ngada pada tema daerah tempat tinggalku yang sesuai dengan karakteristik siswa Sekolah Dasar kelas IV di Kabupaten Ngada, (2) mengetahui kualitas hasil uji coba produk pengembangan bahan ajar elektronik multimedia berbasis budaya lokal Ngada pada tema daerah tempat tinggalku untuk siswa Sekolah Dasar kelas IV di Kabupaten Ngada. Bahan ajar elektronik multimedia berbasis budaya lokal Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar elektronik multimedia berbasis budaya lokal Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli dan siswa sebagai pengguna produk adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli bahasa ada pada kategori sangat baik dan skor tertinggi ada pada aspek pemilihan bentuk huruf yang digunakan, (2) Uji coba ahli konten/materi ada pada kategori sangat baik dan skor tertinggi ada pada aspek kegiatan/tugas siswa, (3) Uji coba ahli desain pembelajaran ada pada kategori sangat baik dan skor tertinggi ada pada aspek ketepatan layout pengetikan dan aspek kejelasan urutan penyajian materi, (4) Uji coba ahli multimedia ada pada kategori sangat baik dan skor tertinggi ada pada aspek gambar/ilustrasi dan pengoperasian, (5) Uji coba siswa sebagai calon pengguna produk ada pada kategori sangat baik dan skor tertinggi ada pada aspek kemenarikan tampilan bahan ajar elektronik secara keseluruhan. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar elektronik yang telah dikembangkan ini layak digunakan oleh siswa Sekolah Dasar kelas IV di Kabupaten Ngada.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR MATERI INDAHNYA KEBERSAMAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Sunimbar; Farid Fauzi Almu
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Setiap peserta didik memiliki tingkat kemampuan kognitif yang berbeda dengan demikian akan menjadi tugas guru dalam memlilih model pembelajaran yang tepat tanpa meningkalkan keunikan dari setiap peserta didik. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik kelas IV MIS Al-Fitrah Oesapa melalui penerapan model pembelajaaran mind mapping berbatuan media gambar. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang bejumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu: obervasi, wawancara dan dokumnetasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk memperoleh untuk data keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar kognitif peserta didik. Teknik analis data yang digunakan adalah presentasi ketercapaian hasil belajar kognitif peserta didik. Penerapan model pembelajaran mind mapping berbantuan media gambar berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian tindakan kelas dapat di simpulkan bahwa keterlaksanan penerapan model pembelajaran mind mapping berbantuan media gambar mengalami peningkatan 30% dari pratindakan ke siklus I. Peserta didik mampu mengembangkan dan merumuskan ide dan gagasan dalam bentuk peta pikiran, peserta didik mampu menjelaskan idenya dengan jelas dan penuh percaya diri, setiap peserta didik sangat antusias dan responsif terhadap pembelajaran yang dilakukan. Media gambar yang di berikan oleh guru membantu peserta didik dalam memahami permasalahan dan materi pembelajaran. Hasil pretes dapat dilihat bahwa, terdapat 15 orang atau 53% yang mencapai standar KKM dengan rentang nilai 70-85 orang, sedangkan 13 orang atau 46% tidak mencapai nilai 70 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah di tentukan oleh sekolah. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping berbantuan media gambar hasil Posttes kelas IV secara keseluruhan diperoleh data sebagai berikut, terdapat 24 orang atau 84% yang mencapai standar KKM dengan rentang nilai 70-85 orang, sedangkan 4 orang atau 14% tidak mencapai nilai 70 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah di tentukan oleh sekolah.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN FUN COOKING Darwati; Elisa Novie Azizah; Arwendis Wijayanti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui proses pelaksanaan kegiatan Fun Cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi; 2) Mengetahui peningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan fun cooking pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi . Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Model Penelitian yang digunakan yaitu model Kemmis dan Taggart. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara guru dengan peneliti. Subyek Penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh anak pada kelompok bermain Flamboyan Desa Ngompro Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, dengan jumlah anak 15 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator kenerhasilan yang diterapkan yaitu jika minimal 75 % atau 11 anak dari15 anak memiliki kemampuan motorik halus dengan kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Proses pelaksanaan kegiatan fun cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi meliputi:a) koordinasi antara tangan dan mata; b) memegang alat dan bahan dengan benar; c) mengolah bahan dengan benar yang dilakukan sebanyak 6 pertemuan dalam 2 siklus ; 2) Kegiatan fun cooking dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak sebesar 80 % dengan hasil pada ; a) pratindakan diperoleh 0 % atau belum ada anak dari 15 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik, b) siklus I diperoleh 13,3 % atau 2 anak dari 15 anak yang berada pada kriteria berkembang sangat baik, c) siklus II diperoleh 80 % atau 12 anak dari 15 anak yang kemampuan motorik halusnya berada pada kriteria berkembang sangat baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 10